Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, bahwa masa kampanye dimulai dari tanggal 25 September hingga 23 November 2024
Alhamdulillah Sekarang sudah masuk Masa tenang untuk para Calon Kepala Daerah ,Setelah diberikan Waktu Hampir Satu Bulan Untuk memperkenalkan Diri,menawarkan visi misi , Gagasan Serta Menggalang Massa Untuk Memilih Tanggal 27 November 2024
Harapan kita masa tenang ini Di jadikan Sebagai Refleksi setelah melakukan Kampanye dalam waktu sebulan, Mari Kita jaga Kerukunan berbangsa jangan sampai Urusan Pilkada Kita ribut dalam berkeluarga , Ribut dengan Tetangga , dan kerabat kerabat dekat kita
Khoirumsyah Harapan nya semoga pilkada muratara yang ke 3 ini benar benar mampu melahir pemimpin yang mampu membawa Muratara ke arah yang lebih baik lagi, untuk Paslon yang terpilih nanti semoga bisa merangkul semua golongan khusus pemuda pemudi Muratara sebagai aset daerah, yang harus di perhatikan oleh pemerintah, tidak ada lagi tim A tim B Tim C semua nya sama masyarakat Muratara yang harus mendapatkan kesejahteraan
Insanur Rohman Mengatakan Mari Nanti Masyarakat muratara datang Ke TPS Masing masing Untuk mencoblos Calon pemimpin Sesuai hati nurani Kita, dan Sesuai dengan visi misi nya, dan Yang paling penting Pilih Pemimpin yang mampu Menciptakan Perubahan Di Kabupaten Muratara
Pembahasan soal peran masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada mungkin sering kamu dengar. Namun, dalam konteks ini, bagaimana peran mahasiswa? Sebagai generasi muda yang melek politik dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi, mahasiswa memiliki berbagai alasan untuk turut serta dalam pelaksanaan Pilkada. Berikut beberapa alasan mengapa mahasiswa penting untuk andil dalam proses Pilkada, seperti Memperjuangkan Isu-Isu lokal yang belum terselesaikan, Mengatasi apatisme politik di kalangan pemuda, Melakukan kajian mendalam tentang pasangan calon yang maju ke Pilkada, Ikut andil dalam mengawal proses demokrasi, Mengajak masyarakat agar tidak golput, Menumpas silent majority, Mengedepankan netralitas dan akuntabilitas dalam mengembalikan marwah demokrasi, Tutup anta Fathullah “Ketua Umum Himatara Jambi”