Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu. Baru-baru ini Pemerintahan Prabowo Subianto menargetkan pendapatan negara sebesar Rp. 3.005,1 Triliun dalam APBN 2025.
Dari target tersebut, penerimaan perpajakan menjadi penyumbang terbesar yakni Rp.2.490,9 Triliun terhadap total penerimaan negara tahun depan.
Selaras dengan hal tersebut, Adji Permana selaku Badan Pimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) periode 2024-2026 mengatakan “Target pendapatan negara ini salah satunya bisa tercapai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Banyak masyarakat yang enggan membayar pajak dikarenakan stigma yang timbul dikalangan masyarakat adalah uang yang mereka bayarkan tidak digunakan sebagaimana mestinya atau tidak kembali kepda rakyat.”
Lanjutnya, “Untuk mengembalikkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah agar masyarakat patuh dalam membayar pajak ialah mengalokasikan dana hasil pajak tersebut dengan tepat sasaran seperti meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan jaminan perlindungan sosial dan meningkatkan infrastruktur pembagunan.”
hal ini selaras dengan Visi ISMEI sebagai wadah senat mahasiswa ekonomi Indonesia yang secara konsisten berperan dalam usaha perbaikan ekonomi bangsa yang berpihak pada rakyat dalam kerangka keilmuan dan indepedensi.
Terakhir, Adji menegaskan bahwa ISMEI sebagai organisasi kemahasiswaan akan terus mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah dalam sektor perekonomian. Jika terdapat kebijakan yang merugikan masyarakat, ISMEI akan menjadi garda terdepan dalam mengawal hal tersebut dan siap untuk turun ke jalan mengawal kepentingan masyarakat.