Asna Ningsih, selaku aktivis perempuan Jambi.Kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting bagi proses tumbuh kembangnya manusia.
Menurut WHO ( The world Health Organization ), sehat adalah suatu kondisi yang lengkap secara fisik, mental dan kesejahteraan sosial. Kesehatan mental merujuk pada bagaimana individu terhindar dari gangguan mental.
Akhir-akhir ini, issu kesehatan mental sangat ramai diperbincangkan, terlebih ada kasus bunuh diri seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi dijambi.
Hal ini tertentu menjadi hal yang sangat memperhatikan, pasalnya generasi muda saat ini rawan dengan gangguan kesehatan mental.
Gangguan kesehatan mental ini, membuat individu mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan sekitarnya. Ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah menimbulkan strees yang berlebihan.
Kuatnya stigma negative masyarakat pada penderita gangguan kesehatan mental menjadikan penderita tidak mendapat penanganan yang tepat. Dianggap sebuah aib, keluarga penderita penyakit mental lebih memilih mengurung diri dirumah. Minimnya edukasi mengenai kesehatan mental membuat masyarakat hanya terjebak di presfektifnya masing-masing.
Penyakit kesehatan mental, berawal dari individu yang tidak bisa mengendalikan emosinya. Padahal Emosi itu esensinya bukan ditahan, namun dikendalikan.
Indonesia sudah sangat gawat darurat dalam penanganan kesehatan mental, kita semua wajib utk “aware” bahwa kesehatan mental bukan hal sepele. Kesehatan mental harus menjadi hal yang prioritas.
Asna Ningsih, sebagi seorang aktivis perempuan jambi, sangat menyayangkan minimnya edukasi mengenai kesehatan mental.
ia pun tergerak untuk membuat sebuah ruang cerita untuk mendengarkan apapun permasalahan teman-teman yang mungkin selama ini kesulitan utk bercerita ataupun menuangkan permasalahan itu kepada oranglain , tempatnya di anggrek cafe atau menghubungi nomor 085709522047,
saya siap menjaga privasi teman-teman sekalian. Ini menjadi salah satu upaya saya , dalam bentuk kepedulian untuk menjaga kesehatan mental kita semua.