Rangga Aktivis Muratara
Pada Bulan November nanti adalah bulan dimana Ajang 5 tahunan diadakannya pemilihan Bupati dan wakil Bupati, Bulan dimana Kita memilih pemimpin yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan untuk pembangunan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Berdasarkan Data KPU, sekitar 65 % dari total pemilih di Kabupaten Muratara berada pada rentang usia 17 – 40 tahun. Dominan pemilih pemuda ini Menjadi kewajiban bagi para setiap calon mampu untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan Generasi Milenial / Gen Z.
Sebagai calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Muratara, tentunya dapat melibatkan generasi Milenial / Gen Z untuk pembangunan Kabupaten dengan slogan berselang serundingan ini.
Jika dilihat dari Visi dan misi beberapa calon ini, saya rasa tidak ada yang melibatkan generasi Milenial dan ini lah nanti nya mengakibatkan pemuda banyak memilih untuk golput terutama pada kalangan Milenial.
Masa depan suatu daerah terletak ditangan generasi muda, karena merekalah yang akan membangun dan menggantikan pemimpin daerah sebelumnya. Pemuda merupakan generasi yang mempunyai harapan untuk membangun daerah.
namun dilain sisi lain pemuda-pemudi di kabupaten Muratara seringkali tidak ditanggapi dengan serius yang mengakibatkan secara perlahan kehilangan generasi penerus daerah.
Beberapa tahun terakhir Generasi minelial / Gen Z tidak diberi ruang berkarya untuk kemajuan Kabupaten Muratara” Sebut Rangga
editor : San